PELAYANAN BP UMUM | Penanggung Jawab | ||||
INSTRUKSI KERJA | Pungsi Pleura Pedriatik | Disiapkan | Diperiksa | Disahkan | |
No Kode : | |||||
No Revisi : | |||||
Tgl Mulai Berlaku : | |||||
Jumlah Halaman : |
Kebijakan | Pelaksanaan Pelayanan BP Umum harus mengikuti langkah-langkah kerja pada Protap Terapi |
Tujuan | Pungsi pleura |
Referensi | |
Ruang Lingkup | IGD / Rawat Inap |
Penanggungjawab | Koordinator BP Umum |
Masa berlaku | Ditinjau ulang setahun sekali |
Indikasi : | - Diagnosis dan terapi cairan pleura - Diagnosis dan terapi pneumotoraks |
Alat dan Bahan | - Sarung tangan - Masker - Duk berlubang - Baju operasi - Semprit 5 ml dengan jarum Nozi ( steril ) berisi 1 % lidokain HCl - Beberapa semprit 10 ml ( steril ) - Jarum pungsi no. 18-21 ( sesuai kebutuhan ) - Keran 3 arah ( 3-way stopcock ) - Tabung-tabung steril untuk pemeriksaan laboratorium |
Langkah-langkah | Tempat punsi dilakukan secara pemeriksaan fisk dan bila perlu dengan foto toraks posterior-anterior dan lateral. Apabila pungsi dilakukan didaerah aksilaris anterior tusukan harus diatas tulang rusuk ( pembuluh darah tepat berada di bawah tulang rusuk ) dan apabila dilakukan diatas garis aksilaris posterior tusukan harus dibawah tulang rusuk ( pembuluh darah berada di atas tulang rusuk ) Cara Kerja : 1. Beritahu orang tua pasien tindakan yang akan dilakukan 2. Informed consent 3. Cuci tangan 4. Pakai sarung tangan steril 5. Beri pasien sedative agar tenang, kemudian posisikan anak setengah duduk, dengan kedua lengan diangkat keatas 6. Bersihkan daerah pungsi dengan larutan antiseptik 7. Lakukan anestesi lokal 8. Tusukkan semprit dengan jarum no. 18-21 ( sesuai kebutuhan ) diantara tulang iga dengan posisi menghisap , sehingga bila jarum mencapai cairan / udara, maka cairan / udara akan mengalir segera kedalam semprit 9. Bila keluar cairan yang purulen / nanah maka semprit dan jarum dapat diganti dengan jarum yang lebih besar yang dihubungkan dengan keran 3 arah dan selang penghubungnya untuk dapat mengeluarkan cairan sebanyak-banyaknya 10. Cairan ditampung untuk pemeriksaan laboratorium yang diperlukan 11. Bekas tusukan diberi salep povidon-iodium dan ditutup dengan kassa steril 12. Cuci tangan |
PELAYANAN BP UMUM | Penanggung Jawab | ||||
INSTRUKSI KERJA | Pungsi Pleura Pedriatik | Disiapkan | Diperiksa | Disahkan | |
No Kode : | |||||
No Revisi : | |||||
Tgl Mulai Berlaku : | |||||
Jumlah Halaman : |
Diagram Alur | |
Dokumen Terkait | Catatan Medik |
Unit Terkait | IGD, Rawat Inap |
Rujukan |
PELAYANAN BP UMUM | Penanggung Jawab | ||||
INSTRUKSI KERJA | Pungsi Pleura Pedriatik | Disiapkan | Diperiksa | Disahkan | |
No Kode : | |||||
No Revisi : | |||||
Tgl Mulai Berlaku : | |||||
Jumlah Halaman : |
REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN
NO | ISI PERUBAHAN | TANGGAL MULAI BERLAKU |
DAFTAR TILIK
NO | URUTAN KEGIATAN | DILAKUKAN | ||
YA | TIDAK | TB | ||
1 | Apakah petugas melakukan cuci tangan ? | |||
2 | Apakah petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan pada pasien ? | |||
3 | Apakah petugas menggunakan sarung tangan steril dan masker ? | |||
4 | Apakah petugas melakukan desinfeksi pada tempat tindakan ? | |||
5 | Apakah petugas melakukan tindakan dengan benar ? | |||
6 | Apakah petugas menutup luka secara a & antiseptic ? | |||
7 | Apakah petugas melakukan cuci tangan ? |
CR = …………x 100% = …. By dr Taufiq Hidayat - BALAIKOTA SEMARANG-