PELAYANAN BP UMUM | Penanggung Jawab | ||||
INSTRUKSI KERJA | PEMBALUTAN DAN PEMBIDAIAN | Disiapkan | Diperiksa | Disahkan | |
No Kode : | |||||
No Revisi : | |||||
Tgl Mulai Berlaku : | |||||
Jumlah Halaman : |
Kebijakan | Pelaksanaan Pelayanan BP Umum harus mengikuti langkah-langkah kerja pada Protap Terapi |
Tujuan | Pembalutan dan Pembidaian |
Referensi | Pendidikan Ketrampilan Keperawatan, Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada 2003 |
Ruang Lingkup | Dilakukan di BP Umum |
Penanggungjawab | Koordinator BP Umum |
Masa berlaku | Ditinjau ulang setahun sekali |
Definisi | Bidai atau spalk adalah alat dari kayu, anyaman kawat, atau bahan lain yang kuat tetapi ringan yang digunakan untuk menahan atau menjaga agar bagian tulang yang patah tidak bergerak (immobilisasi) memberikan istirahat, dan mengurangi rasa sakit. |
Alat dan Bahan | - Bidai - Pembalut - Kassa - Betadine - NaCl - Bengkok - Baki + Alas tertutup - Pinset |
Langkah-langkah | Syarat-syarat pembidaian : 1. Siapkan alat-alat selengkapnya 2. Bidai harus meliputi dua sendi dari tulang yang patah. Sebelum dipasang diukur lebih dulu pada anggota badan korban yang sakit 3. Ikatan jangan terlalu keras dan terlalu kendor 4. Bidai dibalut dengan pembalut sebelum digunakan 5. Ikatan harus cukup jumlahnya, dimulai dari sebelah atas dan bawah tempat yang patah 6. Kalau memungkinkan anggota gerak tersebut ditinggikan setelah bidai 7. Sepatu, gelang, jam tangan,dan alat pengikat perlu dilepas Cara Kerja Pembalutan : 1. Beritahu pasien tindakan yang akan dilakukan 2. Cuci tangan 3. Tanyakan keluhan utama pasien 4. Mulai tindakan dengan cara yang baik 5. Periksa bagian tubuh yang akan dibalut / cidera, inspeksi, palpasi, dan gerakan 6. Lakukan tindakan pra pembalutan ( bersihkan luka, cukur rambut disekitar luka, beri desinfektan, gunakan kasa steri ) 7. Pilih jenis pembalutan yang tepat 8. Balut dengan benar ( posisi dan arah balutan ) 9. Observasi kenyamanan pasien 10. Cuci tangan Cara kerja pembidaian : 1. Memberikan kesempatan pada pasien untuk bertanya 2. Tanyakan keluhan utama pasien 3. Pilih dan siapkan bidai yang sudah dibalut dengan pembalut 4. Lakukan pembidaian melalui dua sendi 5. Hasil pembidaian : a. Harus cukup jumlahnya, dimulai dari sebelah atas dan bagian bawah tempat yang patah b. Tidak kendor dan tidak keras |
PELAYANAN BP UMUM | Penanggung Jawab | ||||
INSTRUKSI KERJA | PEMBALUTAN DAN PEMBIDAIAN | Disiapkan | Diperiksa | Disahkan | |
No Kode : | |||||
No Revisi : | |||||
Tgl Mulai Berlaku : | |||||
Jumlah Halaman : |
Diagram Alur | |
Dokumen Terkait | Catatan Medik |
Unit Terkait | BP Umum |
Rujukan | Setelah dilakukan immobilisasi pada pasien patah tulang segera rujuk ke rumah sakit |
PELAYANAN BP UMUM | Penanggung Jawab | ||||
INSTRUKSI KERJA | PEMBALUTAN DAN PEMBIDAIAN | Disiapkan | Diperiksa | Disahkan | |
No Kode : | |||||
No Revisi : | |||||
Tgl Mulai Berlaku : | |||||
Jumlah Halaman : |
REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN
NO | ISI PERUBAHAN | TANGGAL MULAI BERLAKU |
DAFTAR TILIK
NO | URUTAN KEGIATAN | DILAKUKAN | ||
YA | TIDAK | TB | ||
1 | Apakah petugas melakukan cuci tangan ? | |||
2 | Apakah petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan pada pasien ? | |||
3 | Apakah petugas mengatur posisi pasien dengan benar ? | |||
4 | Apakah petugas melakukan tindakan pra pembalutan? | |||
5 | Apakah petugas melakukan pembidaian melalui dua sendi? | |||
6 | Apakah petugas melakukan cuci tangan ? |
CR = …………x 100% = …. By dr Taufiq Hidayat - BALAIKOTA SEMARANG-