PELAYANAN BP UMUM | Penanggung Jawab | ||||
INSTRUKSI KERJA | PEMERIKSAAN KESADARAN | Disiapkan | Diperiksa | Disahkan | |
No Kode : | |||||
No Revisi : | |||||
Tgl Mulai Berlaku : | |||||
Jumlah Halaman : |
Kebijakan | Pelaksanaan Pelayanan BP Umum harus mengikuti langkah-langkah kerja pada Protap Terapi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tujuan | Pemeriksaan Kesadaran secara kwantitatif dan kwalitatif | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Referensi | Buku Penuntun Kerja Keterampilan Klinik, Bagian Ilmu Kesehatan Mata Sistim Indera Khusus FK UNHAS 2009 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ruang Lingkup | Dilakukan di BP Umum | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Penanggungjawab | Koordinator BP Umum | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Masa berlaku | Ditinjau ulang setahun sekali | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Definisi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Alat dan Bahan | - Sarung tangan - Masker bedah - Alat tulis | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Langkah-langkah | CARA PEMERIKSAAN KESADARAN : Pemeriksaan kesadaran dapat dinyatakan secara kwantitatif maupun kwalitatif. Cara kwantitatif dengan menggunakan Glasgow Coma Scale dipandang lebih baik karena beberapa hal : - Dapat dipercaya - Sangat teliti dan dapat membedakan kelainannya hingga tidak terdapat banyak perbedaan antara dua penilai (obyektif - Dengan sedikit latihan dapat juga digunakan oleh perawat sehingga observasi mereka lebih cermat CARA PEMERIKSAAN KWANTITATIF (GLASGOW COMA SCALE ) – MEMBUKA MATA – RESPONS VERBAL ( BICARA ) – RESPONS MOTORIK ( GERAKAN ) PENILAIAN GLASSGOW COMA SCALE ( GCS )
NILAI : 15 : Composmentis 12-14 : Somnolen 8-11 : Soporous 3-7 : Coma CARA PEMERIKSAAN KESADARAN ( PITTSBURGH BRAINSTEM SCORE ) Cara ini dapat digunakan untuk menilai refleks brainstem pada pasien koma Brainstem reflex Positif Negetif 1. Refleks bulu mata kedua sisi 2 1 2. Refleks kornea kedua sisi 2 1 3. Doll’s eye movement/ice water calories 2 1 kedua sisi 4. Reaksi pupil kanan terhadap cahaya 2 1 5. Reaksi pupil kiri terhadap cahaya 2 1 6. Refleks muntah atau batuk 2 1 Interpretasi : Nilai minimum : 6 Nilai maksimum : 12 ( nilai / skor makin tinggi makin baik ) CARA PEMERIKSAAN KWALITATIF Tingkat kesadaran dibagi menjadi beberapa yaitu: • Composmentis • Somnolen • Sopor • Koma ringan • Koma SOMNOLEN : Keadaan mengantuk . Kesadaran dapat pulih penuh bila dirangsang . Somnolen disebut juga sebagai letargi. Tingkat kesadaran ini ditandai oleh mudahnya pasien dibangungkan, mampu memberi jawaban verbal dan menangkis rangsang nyeri SOPOR ( STUPOR ) : Kantuk yang dalam. Pasien masih dapat dibangunkan dengan rangsang yang kuat , namun kesadarannya segera menurun lagi. Ia masih dapat mengikuti suruhan yang singkat dan masih terlihat gerakan spontan. Dengan rangsang nyeri pasien tidak dapat dibangunkan sempurna. Reaksi terhadap perintah tidak konsisten dan samar. Tidak dapat diperoleh jawaban verbal dari pasien. Gerak motorik untuk menangkis rangsang nyeri masih baik KOMA RINGAN ( SEMI – KOMA ) : Pada keadaan ini tidak ada respons terhadap rangsang verbal. Refleks ( kornea, pupil dsb ) masih baik. Gerakan terutama timbul sebagai respon terhadap rangsang nyeri. Pasien tidak dapat dibangunkan KOMA ( DALAM ATAU KOMPLIT ) : Tidak ada gerakan spontan. Tidak ada jawaban sama sekali terhadap rangsang nyeri yang bagaimanapun kuatnya |